Pastinya kita sering mendengar kata advertising. Nah, apa sih sebenarnya advertising itu? Advertising adalah Iklan..
Ya, Anda benar. Namun, apakah definisi advertising yang sebenarnya? Apakah iklan yang bisa mengundang prospek? Apakah iklan yang menunjukkan kata-kata yang indah, atau menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sudah bekerja keras untuk memberikan sesuatu yang baik kepada customernya?
Semua hal diatas adalah salah!
Advertising adalah sebuah iklan yang bertujuan untuk melipatgandakan penjualan
Hanya itu saja
Sedangkan copywriting adalah penjualan secara tertulis, dan tujuannya adalah menjual secara periodik. Penjualan tersebut biasanya diunggulkan dengan kata-kata yang tertulis seperti iklan yang sering bertebaran di internet
Seperti yang Claude Hopkins tulis dalam bukunya yang berjudul Scientific Advertising:
“Untuk memahami advertising secara benar, harus dimulai dari konsep yang benar. Advertising adalah penjualan. Itu adalah sebuah prinsip dari semua prinsip penjualan. Kesuksesan dan kegagalan adalah seperti mata pedang dua sisi. Selain itu, setiap pertanyaan dari iklan harus dijawab sesuai dengan standard penjualan”
Tujuan Berikalan
“Ok, mari kita tekankan point diatas. Tujuan dari advertising adalah untuk membuat sales/penjualan. Apakah menguntungkan atau tidaknya tergantung dari sales sebenarnya”
“Ini bukanlah soal menghasilkan efek, menggaungkan nama Anda, atau membuat Anda lebih baik dari salesman yang lain. Perlakukanlah seperti seorang salesman. Dorong untuk mendapatkan hasil. Lihat biaya dan hasil yang didapatkan. Bandingkan dengan yang lain. Terima kenyataan apabila ada salesman lain yang mendapatkan hasil yang lebih bagus. Lalu, Anda akan berada di jalur yang tepat.”
“Perbedaannya hanyalah di dalam tingkatan. Advertising adalah pelipatgandaan penjualan. Advertising mungkin akan menarik ratusan kali dibandingkan dengan salesman biasa. Hal ini melibatkan biaya korespondensi. Beberapa orang menghabiskan $10 per kata untuk sebuah iklan reguler. Karena itu, setiap iklan seharusnya menjadi super salesman.”
Gool iklan
“Kesalahan salesman ungkin hanya memakan biaya yang sedikit. Namun, kesalahan dalam iklan akan menghabiskan biaya ratusan kali lipat. Waspadalah, dan telitilah! Salesman yang buruk akan mempengaruhi sedikit dari penjualan Anda. Iklan yang buruk akan mempengaruhi seluruh penjualan Anda!”
Nah, inilah fakta mengenai advertising! Bahkan konsep ini sudah diciptakan hampir seabad yang lalu dan masih bertahan sampai sekarang.
Nah, inilah fakta mengenai advertising! Bahkan konsep ini sudah diciptakan hampir seabad yang lalu dan masih bertahan.
Jawaban dari goal diatas adalah coba, coba dan coba lagi.
Jika iklan “A” mendapatkan tanggapan 2 %, sedangkan iklan B Mendapatkan tanggapan 3 %, kita dapat menyimpulkan bahwa iklan B jauh lebih efektif dibandingkan iklan A.
Uji coba memakan biaya yang besar dan waktu yang banyak. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk mendapatkan beberapa bukti dan ide untuk menguji iklan tersebut.
Misalnya ada iklan yang sudah terbukti sukses selama beberapa dekade; namun sayangnya iklan tersebut saat diuji coba di masa ini tidak mendatangkan hasil. Nah, dapat disimpulkan bahwa iklan tersebut gagal, dan harus diremake ulang/dibuat ulang.
Jadi, sangatlah penting untuk mengetahui aturan dasar dalam menulis iklan yang efektif. Fase uji coba iklan memang sangat menyebalkan, namun, inilah titik awal Anda untuk memulai. Mari kita mulai beriklan….