Alat
Beberapa hal yang Anda perlukan untuk menciptakan kursus berkualitas tinggi, Jangan khawatir! Anda tidak perlu membeli banyak sumber daya yang mahal sebelum Anda bisa membuat kursus yang menguntungkan. Namun, 3 alat ini akan membantu Anda membuat kursus yang dipoles berkualitas tinggi yang akan disukai orang.
Mikrofon Profesional:
Ada banyak mikrofon berbeda di Amazon yang akan membantu Anda membuat file audio yang jernih dan sempurna, tetapi Saya rekomendasikan adalah Blue Yeti. Kisaran harga sekitar $ 100 dan merupakan salah satu mikrofon terbaik yang akan Anda temukan pada titik harga ini. Berikut ini tautannya: https://www.amazon.com/Blue-Yeti-USB-Microphone-Blackout/dp/B00N1YPXW2
Kiat: Anda juga harus mempertimbangkan meraih filter pop yang akan membantu menghalangi kebisingan latar belakang saat Anda merekam. Inilah salah satu favorit kami: https://www.amazon.com/Microphone-Flexible-Gooseneck-Stabilizing-Earamble/dp/B06WVFRW4H
Layar Perekaman Perangkat Lunak:
Ketika datang ke perekam layar, saya sangat merekomendasikan ScreenFlow jika Anda adalah pengguna Mac. Ini adalah program perekaman layar yang sangat intuitif dan terjangkau yang mudah dikuasai. Anda dapat membuat video berkualitas tinggi dalam hitungan menit menggunakan alat yang satu ini. Tautan: https://www.telestream.net/screenflow/
Jika Anda menggunakan PC, lihat Camtasia tersedia di sini: https://camtasia-studio.en.softonic.com/
Memilih Topik
Jika Anda merasa tidak cukup tahu tentang suatu topik untuk membuat kursus online sehingga orang-orang akan bersedia membayar uang, pikirkan lagi. Mulailah dengan mengevaluasi keahlian, pengalaman, dan minat pribadi Anda. Apa yang kamu tahu banyak tentang Buku apa yang sudah Anda baca baru-baru ini? Kursus apa yang telah Anda ikuti secara pribadi?,
Ingatlah bahwa hampir semua jenis kursus akan terjual! Lihatlah kursus Felicia Ricci, Belt Your Face Off, yang hanya mengajarkan orang cara bernyanyi. Ini menghasilkan hingga $ 5.000 sebulan di Udemy! ..waww…!
Jika Anda merasa kesulitan untuk mencari tahu topik apa yang akan dimulai, pertimbangkan mencari pasar online untuk buku-buku terlaris di ceruk pasar Anda.
Amazon adalah alat yang hebat untuk mengungkap topik hangat yang diminati orang, tetapi Anda juga dapat menjelajahi pasar seperti www.JVZoo.com dan www.WarriorPlus.commemantau untuk teruspeluncuran produk digital terbaru untuk menghasilkan ide.
Cara mudah lain untuk mendesain kursus Anda sendiri adalah dengan melihat mereka yang aktif berjualan.
Lihatlah pasar-pasar kelas atas seperti www.Udemy.com, www.Teachable.com dan www.Skillshare.com dan Anda akan dapat dengan cepat menemukan lusinan ide kursus hanya dengan menelusuri deskripsi dan ikhtisar kursus populer.
Saat memilih topik untuk kursus online Anda, hal-hal berikut yang harus jadi bahan pertimbangan:
- Apa yang paling Anda sukai?
- Apa yang Anda sukai saat Anda memiliki waktu luang?
- Keterampilan apa yang telah anda pelajari selama setahun terakhir ?
Ingat, semua orang ahli dalam sesuatu!
Garis Besar, Cepat & Mudah Menguraikan
kursus Anda sangat penting. Ini tidak hanya akan memberi Anda dasar untuk pelatihan Anda, tetapi itu akan memastikan bahwa Anda tidak menghabiskan terlalu banyak waktu pada satu modul dan berakhir dengan menghadap ke langkah penting dalam proses.
Saat menjabarkan kursus Anda, Anda harus mulai dengan memecah konten Anda ke dalam rencana tindakan langkah-demi-langkah (jika tidak disebut modul) dan kemudian membuat satu video (atau format konten lainnya) untuk setiap tugas.
Mulailah dengan memikirkan dengan tepat apa yang ingin Anda ajarkan, serta berapa langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.
Misalnya, jika Anda mengajarkan pelajaran yang membutuhkan 6 langkah untuk diselesaikan, Anda dapat memecahnya menjadi 6 video individu yang masing-masing berdurasi 10 menit. Itu akan memberi siswa Anda konten selama satu jam, yang bisa berfungsi sebagai kursus lengkap!
Cobalah untuk memastikan kursus Anda setidaknya satu jam. Ini mungkin terasa seperti banyak pekerjaan, tetapi jika Anda membuat garis besar dan memecah video menjadi modul 5-10 menit, Anda akan merasa jauh lebih mudah untuk melakukannya.
Melakukan ini juga akan membantu Anda tetap fokus membimbing siswa Anda di setiap langkah. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk membuat garis besar, buka Udemy!
Udemy adalah salah satu pasar online terkemuka dalam hal penjualan kursus, tetapi juga merupakan tambang emas informasi ketika meneliti ceruk pasar dan kemungkinan produk digital. Faktanya, Udemy adalah salah satu cara termudah untuk tidak hanya mengevaluasi keuntungan dari topik kursus apa pun yang Anda minati, tetapi Anda akan dapat langsung membuat garis besar lengkap dalam hitungan menit.
Inilah cara melakukannya:
Langkah pertama adalah mengungkap kursus yang aktif dan saat ini dijual, tetapi juga telah diterima dengan baik, artinya orang meninggalkan umpan balik positif terkait dengan kursus. Anda akan dapat melihat kursus-kursus terlaris ini dengan memperhatikan jumlah siswa yang terdaftar, serta jumlah ulasan.
Jumlah mahasiswa yang terdaftar dalam kursus menunjukkan popularitas secara keseluruhan, sedangkan jumlah tinjauan (dan yang lebih penting, umpan balik termasuk dalam ulasan tersebut) akan memberi Anda melihat ke dalam untuk kualitas kursus, dan apakah siswa senang dengan mereka membeli.
Keduanya penting ketika membantu Anda membuat garis besar untuk kursus Anda sendiri.
Mulailah dengan mencari Udemy menggunakan kata kunci yang relevan dengan niche Anda. Urutkan berdasarkan “paling banyak ditinjau” sehingga Anda dapat menentukan kursus yang paling populer.
Anda juga dapat mencari berdasarkan kategori.
Anda sedang mencari:
Kursus dengan setidaknya 75 ulasan (disebut peringkat di Udemy). Kurang dari itu dan Anda tidak akan dapat secara akurat menentukan kualitas kursus.
Ingatlah bahwa banyak instruktur Udemy akan memberikan kupon yang memberikan akses gratis untuk ditukar ulasan, sehingga semakin banyak ulasan, semakin akurat penelitian Anda.
Kursus yang mencakup beragam kuliah. Anda harus memberi perhatian paling besar pada kursus yang menyertakan setidaknya 10 kuliah (juga disebut modul), karena ini akan memberi Anda rincian rincian semua yang termasuk dalam materi.
Anda juga dapat melihat berapa jam pelatihan video disertakan dalam setiap kursus. Ini akan memberi Anda ide yang baik tentang seberapa teliti kursus ini.
Jumlah Siswa: Informasi ini sangat penting karena memberi tahu Anda berapa banyak orang yang mau membayar untuk informasi tersebut.
Anda tidak akan menemukan jumlah siswa terdaftar dari halaman pencarian utama sehingga Anda harus mengklik pada kursus yang menarik minat Anda dan kemudian melihat navigasi teratas seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Dalam contoh tersebut, lebih dari 5.000 orang telah membayar untuk akses ke kursus ini. Ini memberitahu Anda bahwa ada permintaan!
Akhirnya, Anda akan ingin membaca rencana pelajaran sehingga Anda bisa mendapatkan ide bagus tentang jenis konten yang ditawarkan, dan cakupan keseluruhan. Ini adalah cara terbaik untuk membuat garis besar terperinci untuk kursus Anda sendiri sehingga ketika tiba saatnya untuk menulis pelajaran (atau outsourcing), Anda akan memiliki rencana tindakan.
Jadi, gulir ke bawah hingga Anda menemukan bagian yang menguraikan daftar lengkap konten kursus dan mencatat semua yang Anda temukan. Selanjutnya, Anda akan ingin mengidentifikasi kelemahan dalam beberapa kursus yang lebih populer. Ini berarti Anda ingin fokus pada apa yang dikatakan orang-orang bahwa mereka merasa tidak ada dalam kursus.
Dengan begitu Anda dapat membuat kursus yang melampaui harapan orang-orang sambil memberikan program pelatihan mendalam yang memenuhi harapan pembeli.
Membuat kursus terlaris membutuhkan mengetahui audiens Anda. Semakin baik Anda memahami apa yang rata-rata dibutuhkan oleh siswa Anda, semakin mudah bagi Anda untuk membuat garis besar yang menawarkan informasi yang paling mereka minati.
Jadi, tanyakan pada diri sendiri: Siapa yang akan mendaftar dalam kursus Anda dan apa yang mereka harapkan untuk mempelajari?
Kursus Anda harus selalu fokus pada tingkat keterampilan atau pengalaman tertentu, seperti “Pemula”, “Menengah” atau “Mahir”.
Melakukan hal ini akan memastikan bahwa program studi Anda menawarkan informasi yang dicari dan dapat dipahami oleh siswa Anda, daripada membingungkan mereka dengan informasi yang mereka tidak siap sedia.
Misalnya, jika Anda berpikir untuk membuat kursus yang mengajarkan desain grafis, Anda ingin menargetkannya ke tingkat keterampilan tertentu. Apakah siswa-siswa Anda masih baru dalam mendesain dan sepertinya belum menguasai dasar-dasar Photoshop? Maka Anda ingin membuat kursus yang ditujukan untuk pemula.
Atau, apakah siswa Anda agak nyaman dengan program desain populer dan sedang mencari bantuan dengan metode desain khusus yang pemula tidak siap untuk kuasai? Jika demikian, Anda ingin membuat kursus yang ditujukan untuk siswa menengah.
Suatu kursus yang diarahkan pada tingkat keterampilan tertentu akan selalu menjual lebih banyak program pelatihan yang berusaha untuk menjadi segalanya bagi semua orang. Orang-orang ingin mempelajari keterampilan tertentu, terutama ketika mereka baru memulai. Anda harus turun ke level mereka sehingga Anda dapat membuat kursus yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka yang paling mendesak.
Anda juga ingin membuat konten dalam berbagai format, termasuk video, file PDF, dan materi “takeaway” yang dapat diunduh dan dirujuk orang di kemudian hari.
Orang lebih suka belajar menggunakan metode yang berbeda sehingga seseorang mungkin lebih suka menonton video daripada membaca modul, sementara yang lain merasa lebih mudah untuk menyerap informasi jika mereka dapat membacanya kembali. Cobalah melayani kedua pemirsa dengan memberikan konten video dan transkrip yang dapat mereka unduh.
Sekali lagi, analisislah kursus-kursus terlaris di pasar Anda menggunakan situs web seperti SkillShare, Teachable dan Udemy, dan perhatikan berbagai format konten yang ditawarkan. Anda akan menghemat banyak waktu ketika meneliti apa yang orang harapkan dari kursus di pasar Anda.
